Sumber sejarah
1. Berita Dari Cina:
- Berita Fa Hien, tahun 414M dalam bukunya yang berjudul Fa Kao Chi menceritakan bahwa di Ye-po-ti ("Jawadwipa") hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan "beragama kotor" (maksudnya animisme). Ye Po Ti selama ini sering dianggap sebutan Fa Hien untuk Jawadwipa, tetapi ada pendapat lain yang mengajukan bahwa Ye-Po-Ti adalah Way Seputih di Lampung, di daerah aliran way seputih (sungai seputih) ini ditemukan bukti-bukti peninggalan kerajaan kuno berupa punden berundak dan lain-lain yang sekarang terletak di taman purbakala Pugung Raharjo, meskipun saat ini Pugung Raharjo terletak puluhan kilometer dari pantai tetapi tidak jauh dari situs tersebut ditemukan batu-batu karang yg menunjukan daerah tersebut dulu adalah daerah pantai persis penuturan Fa hien
- Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-lo-mo ("Taruma") yang terletak di sebelah selatan.
- Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusan dari To-lo-mo.
ada 7 buah prasati yang berasal dari kerajaan taruma negara. 5 buah di antaranya di temukan di daerah bogor, jawa barat. sebuah prasati di temukan di desa tugu, daerah cilincing, jakarta utara. sebuah lagi di daerah lebak, jawa barat.
- Prasati ciaruteun di temukan di dekat muara cisadane. prasati itu di tulis pada sebuah batu besar di sertai cap sepasang telapak kaki.
- terjemahan dari prasati tersebut adalah ini bekas dari sebuah kaki yang seperti kaki dewa wisnu, ialah kaki yang mulia purnawarman raja negara taruma yang gagah berani di dunia
- Prasati kebun Kopi di temukan di daerah cibungbulang, bogor. dalam prasati ini terdapat gambar dua telapak kaki gajah yang di samakan dengan telapak gajah Airawata (gajah kendaraan dewa wisnu).
Terjemahan dari prasati itu antara lain; Disini nampak sepasang dua telapak kaki................yang seperti Airawata , gajah penguasa taruma (yang) agung dan (?) kejayaan
- Prasati Jambu di temukan di bukit koleangkak, termasuk perkebunan jambu. kira-kira 30 km sebelah barat bogor. prasati ini berisi sanjungan kebesaran, ke gagahan, dan keberanian Raja purnawarman.
- Prasati Lebak di temukan tahun 1947, terdiri dari dua baris kata yang berisi tentang pujian pada sang raja.
- Prasati Tugu di temukan di desa tugu, cilincing, jakarta utara. isinya antara lain tentang penggalian sebuah saluran sepanjang 6112 tumbuk ( kurang lebih 11 km ), yang bernam gomati. penggalian itu di lakukan di tahun ke- 22 pemerintahan raja purnawarman. pengerjaan penggalian di selesaikan dalam waktu 21 hari. setelah selesai, di adakan selamatan di mana raja memberikan hadiah 1000 ekor sapi ke pada para brahmana. selain itu prasati tugu mengungkapkan penggalian sungai bernama candrabaga
.
- Prasati pasir awi dan muara ciaten di tulis dengan huruf ikal ( belum dapat di baca)